(Definisi, Struktur Isi, dan Kaidah Bahasa)
A. Definisi Anekdot
a.
Teks anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu
atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.
b.
Anekdot bisa
saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu
disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang sebenarnya,
apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat
diidentifikasai.
B. Struktur Anekdot
a. Abtraksi adalah bagian awal peragraf yang berfungsi memberi
gambaran isi teks. Biasanya menunjukan hal unik yang akan ada dalam teks.
b. Orientasi adalah bagian yang menunjukan awal kejadian cerita
atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita
dengan detil di bagian ini.
c. Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang
unik atau tidak biasa yang terjadi pada penulis atau orang yang diceritakan
d. Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang
ditulis menyelesaikan masalah di bagian krisis tadi.
e. Koda merupakan begian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa
juga dengan member simpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang
yang ditulis.
C. Kaidah Teks Anekdot
a.
Menggunakan waktu lampau
Cerita-cerita dalam anekdot biasanya dimulai dengan
kata kemarin, sejak dulu, sebermula, konon, suatu hari, dan sejenisnya.
Contoh
dalam kalimat berikut ini:
Pada suatu hari, Onyod si tukang becak berniat
membeli makan siangya selepas mengayuh becaknya selama setengah hari. Tibalah
ia di sebuah makan sederhana milik Odah.
b.
Menggunakan pertanyaan
retorik
Anekdot dibuat dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan retorik, yaitu pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban.
Contoh-contoh
pertanyaan retorik:
1) Mengapa jadi begini?
2) Bukankah demikian?
3) Menangiskah ia?
c.
Menggunakan konjungsi atau
kata sambung
Konjungsi atau kata sambung digunakan untuk
menghubungkan kata-kata, frasa-frasa, kalimat-kalimat, kata dan frasa, frasa
dan kalimat, atau kalimat dan paragraf.
Contoh
dalam kalimat berikut:
Dengan menahan kesal karena dihardik si mbak Pemilik Rumah
Makan, akhirnya Onyod si Tukang Becak
makan dengan hanya dilengkapi
kerupuk, sedikit sambal, dan sepiring nasi. Keesokan harinya ketika Onyod sedang mengayuh becaknya,
dari kejauhan ada yang memanggilnya. Teryata yang memanggilnya Odah si Pemilik
Rumah Makan.
d.
Menggunakan kata kerja
Anekdot disusun dengan menggunakan verba atau kata
kerja . hal ini dimaksudkan agar aktivitas atau kegiatan terlihat dengan jelas.
Contoh
dalam kalimat berikut:
Odah :
“Mas Onyod, antar saya ke rumah makan ya? Tiga ribu ya?”
Onyod :
“Tiga ribu? Y sudah, naik deh, Mbak!”
e.
Menggunakan kalimat perintah
Anekdot dibuat dengan menggunakan kalimat perintah
untuk memudahkan pemahaman strukturnya.
Contoh
dalam kalimat berikut:
Odah :
“Mas Onyod! Hati-hati, jangan kebut-kebutan, ah! Sering-sering direm, Mas! Aku
takut nih si Mas ngebut-ngebut banget!”
Daftar Pustaka:
1.
Buku
teks Bahasa Indonesia SMA/MAK. Ekspresi Diri dan Akademik 2013.
Jakarta: Kemendikbud.
2. Yustinah. 2014. Produktif Berbahasa
Indonesia. Kudus: Erlangga.